Blogs

Strategi Menguasai Kubernetes dengan Tech Talent Delivery

Blog Single

Skill terhadap Kubernetes dipercaya cukup rumit untuk dipelajari dalam waktu cepat. Sebuah perusahaan yang berfokus pada dunia digital, tentunya sangat membutuhkan orang-orang yang berpengalaman dalam mengoperasikan Kubernetes untuk kebutuhan lingkungan IT perusahaan. Tech Talent Delivery, sebuah jasa dari PT Boer Technology, kiranya dapat membantu perusahaan Anda untuk mengatasi tantangan ini.

Mari kita pelajari lebih lanjut,

Apa itu Tech Talent Delivery

Tech Talent Delivery adalah proses menyerahkan sebagian atau seluruh operasi teknologi informasi (TI) kepada perusahaan lain yang menyediakan jasa terkait. Ini dapat meliputi berbagai aktivitas TI, seperti pengembangan aplikasi, pengelolaan jaringan, atau pemeliharaan perangkat keras. Tujuan utama dari Tech Talent Delivery adalah untuk menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan fokus perusahaan pada kompetensi inti mereka. Dengan menyerahkan aktivitas TI kepada perusahaan lain, perusahaan dapat menghemat biaya pengelolaan sumber daya internal dan fokus pada kegiatan bisnis utama mereka.

Fungsi Tech Talent Delivery

Tech Talent Delivery adalah suatu proses di mana sebuah perusahaan atau organisasi mempercayakan tugas-tugas atau proses-proses yang terkait dengan teknologi informasi kepada pihak ketiga yang ahli dalam bidang tersebut. Dengan menggunakan Tech Talent Delivery, perusahaan atau organisasi dapat mengalihkan tanggung jawab untuk mengelola dan mengelola teknologi informasi kepada pihak ketiga, sehingga perusahaan dapat memfokuskan usaha dan sumber daya mereka pada bisnis utama mereka. Ini juga dapat menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi, karena pihak ketiga yang menangani tugas-tugas teknologi informasi tersebut mungkin memiliki lebih banyak pengalaman dan sumber daya untuk melakukannya.

Strategi #1

Leverage dalam bahasa Indonesia berarti menggunakan atau memanfaatkan sesuatu untuk mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, leverage dapat digunakan untuk merujuk pada proses menggunakan seorang ahli Kubernetes yang dicadangkan (outsourced) untuk membangun keahlian internal di perusahaan dalam hal Kubernetes. Dengan menggunakan jasa seorang ahli Kubernetes yang dicadangkan, perusahaan dapat memanfaatkan keahlian dan pengalaman ahli tersebut untuk membangun keahlian internal di perusahaan dalam hal Kubernetes. Ini dapat membantu perusahaan untuk lebih efektif dalam mengelola aplikasi dan layanan mereka menggunakan Kubernetes.

Strategi #2

Untuk memanfaatkan budaya "open source" untuk membantu pertumbuhan keterampilan staf internal, perusahaan dapat melakukan beberapa hal berikut:

  1. Memfasilitasi partisipasi staf dalam komunitas "open source" yang relevan. Ini dapat membantu staf untuk belajar dari para ahli di bidang tersebut dan mendapatkan pengalaman praktis dalam menyelesaikan masalah nyata.

  2. Menyediakan dukungan untuk staf yang ingin mengembangkan proyek "open source" pribadi. Ini dapat meliputi dukungan finansial, waktu, dan sumber daya lain yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

  3. Mengadakan acara internal, seperti workshop atau sesi belajar-mengajar, yang menekankan pentingnya budaya "open source" dan cara staf dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan keterampilan mereka.

  4. Mendorong staf untuk berkontribusi pada proyek "open source" yang telah ada. Ini dapat membantu mereka untuk mempelajari bagaimana proyek tersebut dikelola dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada solusi masalah yang ada.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, perusahaan dapat memanfaatkan budaya "open source" untuk membantu staf mereka untuk terus tumbuh dan berkembang dalam bidang yang relevan.

Strategi #3

Menggunakan layanan container Kubernetes yang dikelola dapat membantu mengatasi kekurangan keahlian Kubernetes dengan cara berikut:

  1. Membebaskan staf dari rutinitas operasional sehari-hari sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan keterampilan Kubernetes yang lebih tinggi. Dengan menggunakan layanan yang dikelola, staf tidak perlu mengelola dan mengoperasikan cluster Kubernetes secara manual, sehingga mereka dapat memanfaatkan waktu mereka untuk belajar tentang teknologi Kubernetes yang lebih canggih.

  2. Menyediakan akses ke sumber daya ahli yang dapat membantu staf untuk mempelajari Kubernetes. Layanan yang dikelola biasanya menyediakan dukungan teknis yang dapat membantu staf untuk menyelesaikan masalah yang mungkin mereka hadapi saat menggunakan Kubernetes. Ini dapat membantu staf untuk belajar lebih cepat dan dengan lebih efektif.

  3. Menawarkan pengalaman praktis dalam menggunakan Kubernetes. Dengan menggunakan layanan yang dikelola, staf dapat mengalami bagaimana Kubernetes digunakan dalam skenario nyata, yang dapat membantu mereka untuk memahami teknologi tersebut lebih baik dan mengembangkan kemampuan praktis mereka.

Dengan demikian, menggunakan layanan container Kubernetes yang dikelola dapat membantu mengatasi kekurangan keahlian Kubernetes dengan membebaskan staf dari rutinitas operasional sehari-hari, menyediakan akses ke sumber daya ahli, dan menawarkan pengalaman praktis dalam menggunakan Kubernetes.

Apabila Anda tertarik untuk memecahkan masalah terkait kubernetes, Anda bisa melakukan training Kubernetes bersama kami, kunjungi laman btech.id/trainings/ untuk mengetahui lebih lanjut.

Apabila Anda ada kebutuhan mengenai Tech Talent Delivery, Anda dapat menghubungi kami di [sales@btech.id] atau [+62 811-111-8187].

Referensihttps://www.infoworld.com/article/3679749/how-to-beat-the-kubernetes-skills-shortage.html

Baca juga: 5 LANGKAH UNTUK MENURUNKAN BIAYA KUBERNETES