Bekerja Cepat Tanpa Susah, Gunakan Ansible Sekarang!
Seorang System Administrator dan seorang DevOps pasti seringkali mengkonfigurasi sebuah server yang digeluti atau sedang dikembangkannya. Tak jarang, mereka yang berkecimpung di bidang ini boleh jadi mengkonfigurasi server yang jumlahnya mencapai ratusan server. Jika dilakukan secara manual, berapa banyak waktu yang akan dihabiskan? Yang pasti, para SysAdmin atau IT Engineer itu bakal kewalahan. Maka dari itu, Ansible hadir untuk mengubah kesulitan itu menjadi mudah dengan sekali proses.
Ansible dan Fungsinya
Ansible merupakan salah satu alat open source yang digunakan untuk mengotomasi proses setup yang dilakukan secara berulang pada banyak server menjadi sekali proses saja. Ansible dapat digunakan untuk mengotomatiskan banyak proses, seperti pembuatan infrastruktur, manajemen konfigurasi, dan deployment aplikasi. Proses seperti manajemen konfigurasi dan deployment aplikasi menjadi lebih simple dan cepat karena hanya dilakukan dalam sekali proses. Fitur sekali proses Ansible menjadikan alat open source ini sangat efisien dan efektif. Dengan Ansible kita hanya perlu menulis berkas instruksi dan biarkan Ansible untuk melakukan tugasnya.
Contoh penggunaan Ansibel bisa diilustrasikan sebagai berikut:
Perusahaan A memiliki kebutuhan untuk menginstal wordpress dan yang dibutuhkan nginx, php7, mariadb 10.2, port yang terbuka 80 dan 443, dan sebagainya.
Perhatikan bahwa cukup banyak kebutuhan yang ingin diaplikasikan oleh Perusahaan A. Tentu sangat mungkin kebutuhan tersebut dapat diaplikasikan secara manual, namun kemungkinannya cukup beresiko mengingat efisiensi dan efektivitas waktu dan pengerjaan presisi yang dibutuhkan oleh Perusahaan A. Belum lagi kebutuhan untuk diaplikasikan secara berulang di banyak server.
Nah, Ansible bisa memudahkan keruwetan tersebut dengan cara yang praktis. Cukup definisikan kebutuhan yang perlu dilakukan ke dalam berkas instruksi bernama Playbook dan Voila! Ansible mengatasi semuanya sesuai dengan prosedur yang tertulis di deskripsi Playbook tersebut.
Bagaimana Cara Menerapkan Ansible?
Ansible menggunakan SSH untuk terkoneksi ke server dan menjalankan semua instruksi secara remote, seperti pada umumnya yang dilakukan saat me-remote server. Namun, yang canggih, Ansible tak memerlukan Agen pada setiap server yang berjalan, cukup pasang Ansible di tempat Ansible dijalankan. Hal tersebut berlaku pula bila sebuah perusahaan menggunakan server yang banyak. Cukup pasang Ansible di tempat ia dijalankan. Sedikit perbedaannya adalah, Anda perlu mengatur host agar ia mengarah ke seluruh server yang berkaitan.
Dengan ansible, perusahaan dapat berkembang dan meningkatkan skala dengan lebih cepat melalui penerapan otomasi.
Perusahaan Anda ada kebutuhan Ansible? Instruktur dan Engineer berpengalaman di Btech selalu siap terdepan! Dengan kami #BersamaLebihBaik
Hubungi +62-811-1123-242 atau sales@btech.id untuk info lebih lanjut.
https://btech.id/
Baca juga: YUK KENALI PRIVATE CLOUD DAN ALASAN KAMU PERLU MEMAKAINYA