Blogs

CLOUD ENGINEER: DEFINISI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB, SKILL YANG DIBUTUHKAN, DAN SERTIFIKASINYA

Blog Single

Cloud Engineer menjadi pekerjaan yang telah diminati oleh banyak orang selama lima tahun ke belakang. Pemajuan teknologi dan maraknya migrasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan megabesar kepada cloud computing membuat mereka membutuhkan teknisi yang paham betul mengenai dunia cloud computing. Atas alasan itulah, talenta Cloud Engineer menjadi salah satu talenta yang paling dicari oleh industri teknologi informasi.

Ada banyak alasan mengapa Cloud Engineer sangat dibutuhkan. Sebelum mengetahui alasannya, sebaiknya dipahami terlebih dahulu mengenai Cloud Engineer. Untuk mengetahui apa itu Cloud Engineer, simak dengan saksama artikel ini, ya!

 

Apa itu Cloud Engineer

Seorang Cloud Engineer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk merancang, membangun, memelihara, dan mengatasi masalah sistem cloud computing. Peran seorang cloud engineer adalah untuk memastikan infrastruktur cloud sebuah organisasi menjadi andal, skalabel, dan aman. Ini termasuk tugas-tugas seperti mengatur dan mengkonfigurasi lingkungan cloud, memonitor dan menoptimalkan kinerja aplikasi berbasis cloud, dan mengelola keamanan infrastruktur cloud organisasi tersebut. Cloud Engineer biasanya memiliki latar belakang yang kuat di bidang TI dan ahli dalam bahasa pemrograman, jaringan, dan administrasi sistem. Mereka juga mungkin familiar dengan beragam platform cloud, seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform (GCP).

 

Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Cloud Engineer

Tugas dan tanggung jawab seorang cloud engineer dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kebutuhan organisasi tempat mereka bekerja. Namun, beberapa tanggung jawab utama untuk seorang Cloud Engineer mungkin termasuk:

  1. Merancang dan menerapkan infrastruktur cloud: Ini termasuk tugas-tugas seperti memilih platform cloud yang tepat dan mengatur lingkungan cloud untuk aplikasi dan beban kerja yang berbeda.

  2. Migrasi aplikasi dan data ke cloud: Engineer cloud mungkin bertanggung jawab untuk memindahkan aplikasi dan data yang ada ke cloud dengan cara yang efisien dan meminimalkan downtime.

  3. Memonitor dan menoptimalkan kinerja aplikasi berbasis cloud: Ini termasuk tugas-tugas seperti memonitor penggunaan sumber daya, mengidentifikasi dan mengatasi masalah, dan menerapkan peningkatan kinerja.

  4. Mengelola keamanan dan kesesuaian: Cloud Engineer bertanggung jawab untuk memastikan infrastruktur cloud organisasi tersebut aman dan sesuai dengan regulasi dan standar industri yang relevan.

  5. Memberikan dukungan teknis dan mengatasi masalah: Cloud Engineer mungkin bertanggung jawab untuk memberikan dukungan teknis kepada end users dan mengatasi masalah dengan aplikasi dan sistem berbasis cloud.

  6. Bekerjasama dengan tim lain: Cloud Engineer mungkin bekerja sama dengan tim-tim seperti pengembangan, operasi, dan keamanan untuk memastikan infrastruktur cloud organisasi tersebut sejalan dengan tujuan dan kebutuhan bisnis.

 

Skill yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Seorang Cloud Engineer

Cloud engineer memerlukan beragam keterampilan teknis untuk sukses dalam perannya. Beberapa keterampilan khusus yang sering dibutuhkan untuk posisi engineer cloud termasuk:

  1. Bahasa pemrograman: Cloud Engineer harus ahli dalam setidaknya satu bahasa pemrograman, seperti Python, Java, atau C++.

  2. Platform cloud: Cloud Engineer harus memahami dengan baik setidaknya satu platform cloud utama, seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform (GCP).

  3. Jaringan: Cloud Engineer harus memahami dengan baik konsep dan teknologi jaringan, seperti TCP/IP, DNS, dan VPN.

  4. Administrasi sistem: Cloud Engineer harus ahli dalam mengelola dan memelihara sistem, termasuk tugas-tugas seperti menginstall dan mengkonfigurasi sistem operasi, mengelola penyimpanan, dan memonitor kinerja.

  5. Otomasi: Cloud Engineer harus familiar dengan alat dan teknik untuk mengotomatiskan tugas-tugas, seperti menggunakan skrip atau alat manajemen konfigurasi seperti Puppet atau Ansible.

  6. Keamanan: Cloud Engineer harus memahami dengan baik praktik keamanan terbaik dan bagaimana menerapkannya dalam lingkungan cloud.

  7. Kerja tim dan komunikasi: Cloud Engineer harus mampu bekerja sama dengan tim dan berkomunikasi dengan baik dengan stakeholder teknis dan nonteknis.

 

Alasan Perusahaan Membutuhkan Cloud Engineer

Ada beberapa alasan mengapa bisnis dan organisasi mungkin membutuhkan seorang Cloud Engineer. Beberapa manfaat utama memiliki seorang Cloud Engineer di staf termasuk:

  1. Penghematan biaya: Dengan pindah ke cloud, bisnis dan organisasi dapat mengurangi kebutuhan untuk perangkat keras dan infrastruktur on-premises, yang dapat mengakibatkan penghematan biaya yang signifikan.

  2. Skalabilitas: Infrastruktur cloud sangat skalabel, yang berarti dapat dengan mudah diperluas atau dikontrak sesuai dengan kebutuhan bisnis yang berubah. Ini bisa sangat berguna untuk bisnis yang mengalami fluktuasi permintaan.

  3. Kepastian yang lebih baik: Infrastruktur cloud sering lebih handal daripada infrastruktur on-premises, karena dibangun untuk sangat redundant dan tahan terhadap kegagalan. Ini dapat membantu mengurangi downtime dan meningkatkan ketersediaan aplikasi dan layanan secara keseluruhan.

  4. Agilitas yang lebih tinggi: Infrastruktur berbasis cloud bisa lebih fleksibel dan mudah dimodifikasi daripada infrastruktur on-premises, yang dapat membantu organisasi menjadi lebih tanggap dan responsif terhadap perubahan kebutuhan bisnis.

  5. Keamanan yang lebih baik: Banyak platform cloud menawarkan fitur keamanan dan kontrol kesesuaian yang canggih yang dapat membantu melindungi data sensitif dan memastikan kesesuaian dengan regulasi yang relevan.

Secara keseluruhan, seorang Cloud Engineer dapat membantu organisasi untuk benar-benar merasakan manfaat cloud computing dan memastikan infrastruktur cloud-nya andal, aman, dan skalabel.

 

Sertifikasi yang Diperlukan Seorang Cloud Engineer

Dilansir dari Coursera, ada 5 jenis sertifikasi utama yang harus Anda dapatkan sebagai Cloud Engineer, yaitu:

  • Amazon Web Services (AWS) Solutions Architect - Associate. ...
  • Microsoft Certified: Azure Fundamentals. ...
  • Google Associate Cloud Engineer. ...
  • IBM Certified Technical Advocate - Cloud v3. ...
  • Cloud Security Alliance: Certificate of Cloud Security Knowledge (CCSK)

 

Simpulan

Untuk menyimpulkan, seorang Cloud Engineer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk merancang, membangun, memelihara, dan mengatasi masalah sistem cloud computing. Mereka memiliki latar belakang yang kuat di bidang TI dan ahli dalam bahasa pemrograman, jaringan, dan administrasi sistem. Skop kerja seorang Cloud Engineer dapat bervariasi tergantung pada organisasi, namun biasanya termasuk tugas-tugas seperti merancang dan menerapkan infrastruktur cloud, migrasi aplikasi dan data ke cloud, memonitor dan menoptimalkan kinerja aplikasi berbasis cloud, dan mengelola keamanan dan kesesuaian. Bisnis dan organisasi membutuhkan Cloud Engineer untuk benar-benar merasakan manfaat cloud computing, termasuk penghematan biaya, skalabilitas, kepastian yang lebih baik, agilitas yang lebih tinggi, dan keamanan yang lebih baik.

 

Apabila Anda mempunyai kebutuhan mengenai cloud atau membutuhkan jasa Cloud Engineer, Anda dapat menghubungi kami di [sales@btech.id] atau [+62 811-111-8187].

Baca juga: CLOUD OPS ENGINEER: DEFINISI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB, SKILL YANG DIBUTUHKAN, DAN SERTIFIKASINYA