Blogs

Docker: Definisi, Fungsi, Cara Kerja, dan Benefitnya untuk Anda

Blog Single

Seorang IT Engineer harus mampu memanfaatkan semua tools yang ada untuk membantu memajukan efisiensi serta produktivitas dengan baik. Salah satu tools yang paling mendasar dan banyak dimanfaatkan oleh para insyur TI adalah Docker. Docker adalah sebuah alat kontenerisasi yang membantu pekerjaan para IT Engineer dengan baik. 

Apabila Anda belum memahami apa itu Docker, pada artikel ini akan dijabarkan mengenai definisi, penggunaan, hingga cara kerja dan benefitnya. Maka dari itu, perhatikan artikel ini dengan saksama dan berikan tanggapan Anda, ya! 

Apa itu Docker 

Docker adalah alat yang dirancang untuk memudahkan pembuatan, implementasi, dan menjalankan aplikasi dengan menggunakan container. Container memungkinkan seorang pengembang untuk mempackaging sebuah aplikasi dengan semua bagian yang dibutuhkan, seperti perpustakaan dan dependensi lainnya, dan mengirimkannya semua sebagai satu paket. 

Dengan menggunakan Docker, Anda dapat menjalankan banyak aplikasi yang terisolasi pada satu host tanpa perlu mesin virtual terpisah. Ini memudahkan implementasi dan pengelolaan aplikasi, dan juga dapat membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi aplikasi. 

Selain memberikan cara yang nyaman untuk mempackage dan mendistribusikan aplikasi, Docker juga menyediakan sejumlah alat untuk mengelola dan mengimplementasikan aplikasi container, termasuk Docker Engine, runtime container, dan Docker Hub, layanan registry berbasis cloud. 

 

Fungsi Utama Docker 

Fungsi utama Docker adalah menjalankan container. Container adalah paket terpisah, ringan, yang dapat dieksekusi yang mencakup semua yang dibutuhkan sebuah aplikasi untuk dijalankan, termasuk kode aplikasi, perpustakaan, dependensi, dan runtime. 

Container terisolasi satu sama lain dan dari sistem host, sehingga mereka dapat berjalan secara independen tanpa gangguan dari container lain atau sistem host. Ini membuat mereka cara yang nyaman dan portabel untuk mendistribusikan dan menjalankan aplikasi. 

Docker menyediakan sejumlah alat dan fitur untuk membantu Anda membuat, mengelola, dan mengimplementasikan container dan aplikasi berbasis container, termasuk: 

  • Docker Engine, yang merupakan runtime container yang memungkinkan Anda membangun dan menjalankan container 

  • Docker Hub, layanan registry berbasis cloud yang memudahkan berbagi dan menemukan image container 

  • Alat Docker Compose, yang memungkinkan Anda mendefinisikan dan menjalankan aplikasi multi-container 

  • Mode Docker Swarm, yang memungkinkan Anda mengelola dan mengatur cluster dari Docker Engines 

  • Docker Desktop, aplikasi desktop yang menyediakan antarmuka grafis untuk bekerja dengan Docker 

Secara keseluruhan, Docker membantu pengembang mempackage dan mendistribusikan aplikasi dengan cara yang nyaman dan portabel, dan menyediakan alat untuk mengelola dan mengimplementasikan aplikasi berbasis container secara skala. 

 

Mengapa Anda Perlu Menggunakan Docker 

Docker telah menjadi alat yang penting dalam pengembangan dan implementasi aplikasi modern. Berikut adalah beberapa alasan mengapa: 

  • Docker memudahkan pembuatan dan implementasi aplikasi: Dengan mempackage sebuah aplikasi dan dependensinya ke dalam sebuah container, Anda dapat menjalankan aplikasi di host manapun dengan sebuah Docker engine, tanpa memperhatikan sistem operasi atau infrastruktur host yang mendasarinya. Ini memudahkan pengembangan dan pengujian aplikasi, dan juga memudahkan implementasi aplikasi ke lingkungan produksi. 

  • Docker dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi aplikasi: Karena container ringan dan terisolasi satu sama lain, mereka dapat lebih efisien dan berkinerja lebih baik daripada mesin virtual tradisional. Ini dapat sangat penting untuk aplikasi yang perlu mengalami skalabilitas cepat atau menangani banyak pengguna. 

  • Docker dapat membantu Anda menerapkan praktik pengembangan modern: Pendekatan berbasis container Docker terhadap pengembangan dan implementasi aplikasi cocok dengan praktik modern seperti microservices dan continuous delivery. Dengan menggunakan Docker, Anda dapat lebih mudah menerapkan praktik-praktik ini dan memanfaatkan keuntungannya. 

Secara keseluruhan, Docker adalah alat penting bagi pengembang dan tim operasi yang ingin membuat, mengelola, dan mengimplementasikan aplikasi modern yang dikemas dengan container. 

 

Keuntungan Menggunakan Docker 

Ada beberapa keuntungan menggunakan Docker: 

  • Portabilitas: Anda dapat membangun dan menguji sebuah aplikasi di mesin local Anda, kemudian dengan mudah mengimplementasikannya ke host lain dengan sebuah Docker engine, tanpa memperhatikan sistem operasi atau infrastruktur host. Ini memudahkan menjalankan aplikasi yang sama di lingkungan yang berbeda, seperti pengembangan, staging, dan produksi. 

  • Isolasi: Container terisolasi satu sama lain dan dari sistem host, sehingga Anda dapat menjalankan beberapa container pada satu host tanpa saling mengganggu. Ini memudahkan menjalankan beberapa aplikasi pada host yang sama, dan juga membantu meningkatkan keamanan dengan mengisolasi aplikasi satu sama lain dan dari sistem host. 

  • Efisiensi: Container ringan dan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit daripada mesin virtual tradisional, sehingga Anda dapat menjalankan lebih banyak aplikasi pada satu host. Ini dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi aplikasi Anda, dan juga dapat membantu mengurangi biaya dengan memungkinkan Anda menjalankan lebih banyak aplikasi pada host yang lebih sedikit. 

  • Kolaborasi: Docker memudahkan berbagi image container dengan pengembang dan tim lainnya, yang dapat membantu meningkatkan kolaborasi dan mempercepat proses pengembangan. 

  • Kepraktisan: Docker menyediakan cara yang sederhana dan konsisten untuk membangun, mempackage, dan mengimplementasikan aplikasi, yang dapat membantu menyederhanakan proses pengembangan dan implementasi dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memulai aplikasi. 

Secara keseluruhan, Docker menyediakan cara yang nyaman dan efisien untuk membuat, mengelola, dan menjalankan aplikasi, dan dapat membantu meningkatkan kinerja, keamanan, dan kolaborasi aplikasi dan tim Anda. 

 

Cara Kerja Docker 

Docker bekerja dengan menggunakan arsitektur client-server. Docker client berkomunikasi dengan Docker daemon, yang melakukan pekerjaan berat membangun, menjalankan, dan mendistribusikan container Docker Anda. 

Berikut adalah gambaran umum tingkat tinggi bagaimana Docker bekerja: 

  1. Anda menggunakan Docker client untuk membangun sebuah image dari aplikasi Anda. Image adalah paket ringan, mandiri, yang dapat dieksekusi yang mencakup semua yang dibutuhkan aplikasi Anda untuk dijalankan, termasuk kode aplikasi, perpustakaan, dependensi, dan runtime. 

  1. Anda menggunakan Docker client untuk memulai sebuah container berdasarkan image Anda. Container adalah sebuah instance yang sedang berjalan dari sebuah image, dan terisolasi dari container lain dan dari sistem host. 

  1. Docker daemon mengelola container, termasuk mengalokasikan sumber daya, memonitor proses container, dan jaringan. 

  1. Anda dapat menggunakan Docker client untuk menghentikan dan memulai container Anda, atau untuk melihat log dari container Anda. 

  1. Anda dapat menggunakan Docker client untuk mendorong mendorong image Anda ke registri, seperti Docker Hub, sehingga dapat dibagikan dengan orang lain atau digunakan untuk menerapkan aplikasi Anda ke host lain. 

Secara keseluruhan, Docker memungkinkan Anda membangun, menjalankan, dan mendistribusikan aplikasi Anda menggunakan kontainer, yang dapat mempermudah pengembangan, pengujian, dan penerapan aplikasi Anda. 

 

Simpulan 

Kesimpulannya, Docker adalah alat yang memudahkan pembuatan, implementasi, dan menjalankan aplikasi dengan menggunakan container. Container adalah paket terpisah, ringan, yang dapat dieksekusi yang mencakup semua yang dibutuhkan sebuah aplikasi untuk dijalankan, termasuk kode aplikasi, perpustakaan, dependensi, dan runtime. 

Dengan menggunakan Docker, Anda dapat membangun, menjalankan, dan mendistribusikan aplikasi Anda dengan cara yang nyaman dan portabel, dan Anda dapat menggunakan alat dan fitur Docker untuk mengelola dan mengimplementasikan aplikasi berbasis container secara skala. Docker juga dapat membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi aplikasi Anda, dan membantu Anda menerapkan praktik pengembangan modern seperti microservices dan continuous delivery. 

Secara keseluruhan, Docker adalah alat penting bagi para devloper dan ops yang ingin membuat, menerapkan, dan mengelola aplikasi modern dan terkontenerisasi. 

Apabila Anda mempunyai kebutuhan mengenai Docker, Anda dapat menghubungi kami di [sales@btech.id] atau [+62 811-111-8187].

Baca Juga: CLOUD ENGINEER: DEFINISI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB, SKILL YANG DIBUTUHKAN, DAN SERTIFIKASINYA