Blogs

3 Alasan Utama Anda Perlu Mem-Back Up Data Anda

Blog Single

Di tahun 2022 penggunaan teknologi cloud computing di dunia sudah cukup ramai. Hal ini sejalan dengan masifnya perkembangan ekonomi serta persaingan bisnis yang semakin inovatif dan semakin cepat. Untuk dapat mengimbangi supply dan demand serta ketersambungan dengan pelanggan selama 24/7, banyak perusahaan yang memanfaatkan cloud computing infrastructure atau yang lebih dikenal sebagai Infrastructure-as-a-Service (IaaS)

Dengan banyaknya teknologi yang semakin mutakhir, cara penanggulangan yang perlu dilakukan pun sangat beragam. Begitu pula dengan serangan dan ancamannya, Anda perlu berhati-hati dan memilih provider cloud yang terpercaya, seperti Btech, agar keamanan data terjaga.

Namun, mengandalkan keamanan saja tidak cukup. Meskipun proteksi yang disediakan berlapis, kemungkinan terjadinya human error masih ada. Solusi lain untk memproteksi data-data krusial serta penting yaitu menggunakan solusi back up data sebagai salah satu jalan keluarnya.

Apa itu Back Up Data

Back up data adalah proses membuat salinan file/data sebagai upaya pencegahan kerusakan atau kehilangan data. Selain itu, melakukan backup juga berfungsi untuk menyiapkan sistem yang aman sehingga nantinya data yang hilang bisa kembali dipulihkan. Proses backup dilakukan sebelum terjadi kerusakan atau kehilangan data akibat adanya human error atau masalah lainnya.

Melakukan back up mungkin tidak selalu bisa sepenuhnya memulihkan semua data dan pengaturan sistem, misalnya seperti pada server database, directory server, dan sebagainya karena beberapa perlu upaya pemulihan tambahan. Namun setidaknya, backup data adalah upaya preventif yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak kerusakan data.

Bayangkan, apabila semua data dan file yang sudah kamu buat atau kumpulkan selama periode waktu tertentu bisa dengan cepat hilang begitu saja. Sedangkan kamu tidak memiliki file penyimpanan cadangan. Tentu akan sangat merugikan bukan? Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kamu perlu melakukan backup secara rutin, terutama bagi pemilik website.

Setidaknya, ada 3 Alasan utama mengapa Anda perlu melakukan back up data.

1. Data Anda Belum tentu Aman dari Bencana

Alasan anda perlu mem- back up data adalah sebagai langkah preventif karena bentuk bencana bisa terjadi kapan saja tanpa terduga. Misalnya, Anda membangun rumah yang begitu aman dari hujan, gempa bumi, serta banjir bandang. Tentu Anda bisa mempercayai bahwa rumah Anda begitu kokoh serta aman dari gempuran bencana. Namun bencana tidak selalu berwujud natural, bisa saja malah rumah Anda terbakar akibat arus listrik pendek atau human error saat memasak. Nah hal seperti ini lah yang dimaksud sebagai tindakan preventif.

Meskipun Anda tahun perihal kekuatan infrastruktur serta keamanan yang Anda miliki dalam server Anda, proses back up data secara berkala tetap perlu dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. 

 

2. Serangan virus atau Ransomware

Kemajuan perkembangan teknologi tentunya sejalan lurus dengan impact positif yang bisa perusahaan manfaatkan. Namun, seperti pedang bermata dua, kemajuan teknologi pun dapat dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang punya niat lain dengan menggunakan teknologi mutakhir. Salah satunya adalah serangan virus malware ataupun ransomwarei. Bahkan BSSN menyatakan semenjak adanya work from home tercatat ada 88 juta lebih serangan siber di kuartal pertama di 2020. Serangan virus ini bukan hanya dapat mengancam stabilitas kerja anda namun juga dapat menghapus data-data critical yang anda jalankan di server anda. Jika anda tidak memiliki solusi backup, data anda terancam hilang dan sulit atau bahkan tidak dapat dikembalikan lagi.

3. Mencapai strategi backup terbaik

Pernahkah anda mendengar mengenai 3-2-1 Backup Strategy? Strategi ini adalah strategi ideal untuk memproteksi data critical Anda. 3-2-1 backup strategy sendiri memiliki arti berikut. Dalam mencapai strategi data proteksi terbaik anda harus melakukan backup sebanyak 3 kali pada data anda. Yaitu 2 salinan di lokal (on-site) dan 1 di luar (off-site). Mengapa begitu? karena untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan data akibat kegagalan sistem, kerusakan fisik dari media simpan hardware/main-site, dan juga jika terjadi bencana yang tidak dapat kita hindari. Maka dari itu anda membutuhkan satu salinan atau backup data di off-site yaitu dengan menggunakan cloud backup.

Nah, maka dari itu, Anda perlu setidaknya memiliki back-up plan yang pasti agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. 

Baca juga: 3 KEMENANGAN CLOUD COMPUTING DIBANDINGKAN TRADISIONAL ON-SITE PREMISES. APA SAJA?