Blogs

Memahami Public Cloud: Sebuah Tinjauan Komprehensif

Blog Single

Di era digital yang serba cepat ini, komputasi awan telah menjadi bagian penting dari operasi bisnis dan komputasi pribadi. Di antara berbagai model cloud yang tersedia, public cloud menonjol sebagai salah satu yang paling banyak digunakan dan diakses. Tetapi, apa sebenarnya public cloud itu, dan mengapa begitu populer? Artikel ini akan membahas dasar-dasar public cloud, keuntungannya, dan alasan di balik adopsi luasnya.

Apa Itu Public Cloud?

Public cloud adalah jenis model komputasi awan di mana layanan, termasuk penyimpanan, aplikasi, dan mesin virtual, disediakan melalui internet oleh penyedia pihak ketiga. Sumber daya ini tersedia untuk umum, sehingga dinamakan "public cloud." Berbeda dengan private cloud, yang didedikasikan untuk satu organisasi, public cloud dibagikan di antara banyak pengguna, atau "penyewa."

Infrastruktur dari public cloud di-host dan dikelola oleh penyedia layanan cloud (CSP) seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform (GCP). Para penyedia ini mengelola semua aspek dari lingkungan cloud, mulai dari perangkat keras dan perangkat lunak hingga keamanan dan pemeliharaan. Pengguna dapat mengakses layanan ini dengan basis bayar sesuai penggunaan, yang berarti mereka hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan.

Keuntungan dari Public Cloud

  1. Efisiensi Biaya Salah satu keuntungan terbesar dari public cloud adalah efisiensi biayanya. Karena sumber daya dibagi di antara banyak pengguna, biaya infrastruktur didistribusikan, menjadikannya lebih terjangkau untuk bisnis dari berbagai ukuran. Selain itu, model penetapan harga bayar sesuai penggunaan memungkinkan organisasi untuk menghindari investasi awal yang besar dalam infrastruktur TI. Fleksibilitas ini memungkinkan bisnis untuk meningkatkan atau menurunkan operasional mereka sesuai kebutuhan tanpa khawatir tentang kelebihan atau kekurangan penggunaan.
  2. Skalabilitas Public cloud menawarkan skalabilitas yang tak tertandingi, memungkinkan organisasi untuk dengan cepat dan mudah menyesuaikan sumber daya komputasi mereka berdasarkan permintaan. Baik itu menangani lonjakan lalu lintas web yang tiba-tiba, menjalankan analisis data yang kompleks, atau mendukung inisiatif bisnis baru, public cloud menyediakan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang berubah. Skalabilitas ini sangat bermanfaat bagi bisnis dengan beban kerja yang berfluktuasi atau yang mengalami pertumbuhan pesat.
  3. Aksesibilitas Layanan public cloud dapat diakses dari mana saja di dunia dengan koneksi internet. Jangkauan global ini memungkinkan bisnis untuk menyebarkan aplikasi dan layanan lebih dekat ke pelanggan mereka, mengurangi latensi dan meningkatkan pengalaman pengguna. Selain itu, public cloud mendukung pekerjaan jarak jauh dengan memungkinkan karyawan mengakses sumber daya perusahaan dari lokasi mana pun, mendorong kolaborasi dan produktivitas dalam tim yang tersebar.
  4. Keandalan dan Keamanan Penyedia public cloud terkemuka berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur mereka untuk memastikan ketersediaan dan keandalan yang tinggi. Mereka menawarkan pusat data yang tersebar di berbagai wilayah, memastikan redundansi dan kemampuan failover jika terjadi kegagalan perangkat keras atau bencana alam. Selain itu, penyedia public cloud menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat, termasuk enkripsi, manajemen identitas dan akses, serta kepatuhan terhadap standar industri, untuk melindungi data dan aplikasi dari akses yang tidak sah dan ancaman siber.
  5. Inovasi dan Kelincahan Public cloud mendorong inovasi dengan memberikan akses kepada organisasi terhadap teknologi dan layanan terbaru. Dari kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) hingga analitik data besar dan platform Internet of Things (IoT), bisnis dapat memanfaatkan alat terbaru untuk mendorong inovasi dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Kelincahan public cloud juga memungkinkan organisasi untuk bereksperimen dengan ide-ide baru, meluncurkan produk lebih cepat, dan dengan cepat merespons perubahan pasar.

Use Case dari Public Cloud

Public cloud bersifat serbaguna dan dapat mendukung berbagai macam use case di berbagai industri. Beberapa aplikasi umum dari public cloud termasuk:

  • Web Hosting: Hosting situs web dan aplikasi web di public cloud menyediakan infrastruktur yang skalabel dan andal untuk menangani berbagai tingkat lalu lintas.
  • Penyimpanan Data dan Cadangan: Public cloud menawarkan solusi penyimpanan yang aman dan hemat biaya bagi bisnis untuk menyimpan dan mencadangkan data mereka, memastikan ketahanan dan ketersediaan data.
  • Pengembangan dan Pengujian: Pengembang dapat menggunakan public cloud untuk membuat lingkungan yang terisolasi untuk pengembangan, pengujian, dan penerapan perangkat lunak, tanpa mempengaruhi sistem produksi.
  • Pemulihan Bencana: Layanan public cloud memungkinkan bisnis untuk mengimplementasikan rencana pemulihan bencana dengan mereplikasi data dan aplikasi penting ke pusat data yang tersebar secara geografis.

Kesimpulan

Public cloud telah merevolusi cara bisnis dan individu mengakses dan menggunakan sumber daya komputasi. Efisiensi biaya, skalabilitas, aksesibilitas, keandalan, dan dukungan untuk inovasi menjadikannya pilihan yang menarik bagi organisasi yang ingin meningkatkan kemampuan TI mereka. Seiring perkembangan teknologi cloud, public cloud kemungkinan akan tetap menjadi landasan transformasi digital, memberdayakan bisnis untuk mencapai kelincahan, efisiensi, dan daya saing yang lebih besar di pasar global. Baik Anda merupakan startup kecil atau perusahaan besar, memahami public cloud dan manfaatnya sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat mengenai strategi TI Anda.

 

Baca Juga: Public Cloud Safety
Baca Juga: 
HOW TO CHOOSE A SECURE CLOUD PLATFORM: PRIVATE CLOUD VS. PUBLIC CLOUD