Pentingnya Disaster Recovery Center untuk Lingkungan Organisasi Anda
Setiap organisasi, perlu penanggulangan sebuah bencana untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Baik secara fisik yang berhubungan dengan manusia (seperti tatacara ketika ada banjir, kebakaran, gempa bumi, atau bencana lainnya) maupun yang berhubungan dengan teknologi. Sebuah perusahaan/organisasi dapat mengalami kerugian yang besar apa bila tidak mempunyai cara menanggulangi bencana tersebut.
Di bidang teknologi, khususnya cloud computing, ada yang dinamakan sebagai Disaster Recovery Center. Salah satu cara untuk menanggulangi bencana yang berhubungan dengan data sensitif dan server yang terhubung di internet. Apa itu DRC, bagaimana cara kerjanya, akan dibahas lebih lanjut di bawah ini. Maka dari itu, simak baik-baik, ya!
Apa itu Disaster Recovery Center (DRC)
Dalam cloud computing, Pusat Penanggulangan Bencana (Disaster Recovery Center/DRC) mengacu pada sekumpulan alat, proses, dan infrastruktur yang dirancang untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas data dan aplikasi dalam kejadian bencana. Tujuan dari DRC dalam cloud computing adalah untuk meminimalisasi dampak bencana pada operasi suatu organisasi dengan menyediakan cara untuk memulihkan data dan aplikasi dengan cepat dan memulihkan operasi bisnis normal. Ini biasanya dicapai melalui gabungan strategi cadangan dan pemulihan, seperti replikasi data, disaster recovery sebagai layanan (DRaaS), dan solusi disaster recovery berbasis awan. Dengan memanfaatkan skalabilitas, elastisitas, dan aksesibilitas dari cloud computing, organisasi dapat mengurangi risiko dan biaya yang terkait dengan penanggulangan bencana, sambil meningkatkan daya tahan dan keandalan sistem IT mereka.
Cara Kerja Disaster Recovery Center (DRC)
Pusat Penanggulangan Bencana (Disaster Recovery Center/DRC) dalam cloud computing biasanya bekerja dengan melaksanakan langkah-langkah berikut:
- Backup Data: Backup data dilakukan secara teratur dan disimpan pada lokasi yang aman, baik pada premis atau di dalam awan.
- Replikasi Data: Data direplikasi ke lokasi sekunder, yang menjadi situs penanggulangan bencana. Replikasi ini dapat dilakukan secara real-time, memastikan data selalu up-to-date.
- Uji dan Validasi: Proses penanggulangan bencana diuji dan divalidasi untuk memastikan data dan aplikasi dapat dipulihkan dalam kejadian bencana.
- Aktivasi: Dalam kejadian bencana, proses penanggulangan bencana diaktifkan, dan data dan aplikasi dipulihkan dari lokasi sekunder.
- Penggantian: Sistem IT organisasi beralih ke situs penanggulangan bencana, memungkinkan operasi bisnis normal untuk dilanjutkan.
- Kembali ke Operasi Normal: Setelah bencana selesai, sistem IT organisasi kembali beralih ke lokasi utama, dan operasi bisnis normal dilanjutkan.
Dengan memanfaatkan skalabilitas dan elastisitas dari cloud computing, organisasi dapat mengurangi biaya dan risiko yang terkait dengan penanggulangan bencana dan meningkatkan daya tahan dan keandalan sistem IT mereka. Selain itu, penggunaan solusi penanggulangan bencana berbasis awan menghilangkan kebutuhan untuk investasi yang signifikan pada perangkat keras dan infrastruktur, memungkinkan organisasi untuk fokus pada operasi bisnis intinya.
Keuntungan Menggunakan Disaster Recovery Center
Menggunakan Pusat Pemulihan Bencana (DRC) dalam cloud computing memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Skalabilitas: Cloud computing memungkinkan organisasi untuk mengatur skalabilitas kapabilitas pemulihan bencana sesuai kebutuhan, tanpa perlu investasi awal yang signifikan dalam hardware dan infrastruktur.
- Efektif biaya: Solusi pemulihan bencana berbasis cloud seringkali lebih efektif biaya daripada pendekatan pemulihan bencana tradisional, karena organisasi hanya membayar sumber daya yang mereka butuhkan dan dapat menghindari biaya awal yang terkait dengan hardware dan infrastruktur.
- Fleksibilitas: Cloud computing memberikan organisasi fleksibilitas yang lebih besar dalam perencanaan dan implementasi pemulihan bencana mereka, memungkinkan mereka memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan spesifik mereka.
- Peningkatan daya tahan: Dengan memanfaatkan kehandalan dan ketersediaan cloud computing, organisasi dapat meningkatkan daya tahan sistem TI mereka dan memastikan bahwa mereka dapat memulihkan dari bencana dengan cepat.
- Waktu pemulihan yang lebih cepat: Solusi pemulihan bencana berbasis cloud dapat memberikan waktu pemulihan yang lebih cepat, karena data dan aplikasi dapat dipulihkan dari cloud, bukan berdasarkan hardware dan infrastruktur on-premise.
- Aksesibilitas: Cloud computing memungkinkan organisasi untuk mengakses situs pemulihan bencana mereka dari mana saja, kapan saja, memberikan ketenangan pikiran yang lebih besar dalam kejadian bencana.
Secara ringkas, menggunakan Pusat Pemulihan Bencana dalam cloud computing dapat membantu organisasi untuk meminimalkan dampak dari kejadian bencana, mengurangi biaya dan risiko, dan meningkatkan daya tahan dan kehandalan sistem TI mereka.
Alasan Menggunakan Disaster Recovery Center
Ada beberapa alasan mengapa sebuah organisasi harus mempertimbangkan menggunakan Pusat Pemulihan Bencana (DRC) dalam cloud computing:
- Kontinuitas Bisnis: DRC dapat membantu memastikan kontinuitas operasi bisnis dalam kejadian bencana, meminimalkan dampak pada organisasi dan pelanggannya.
- Pelindungan Data: DRC membantu melindungi data dan aplikasi kritis dengan menyediakan solusi cadangan dan pemulihan yang aman dan andal.
- Patuh: Banyak industri memiliki regulasi dan standar khusus yang mengharuskan organisasi memiliki rencana pemulihan bencana. DRC dapat membantu organisasi memenuhi persyaratan ini.
- Tenang: Menggunakan DRC dapat memberikan kenyamanan, karena organisasi tahu bahwa data dan aplikasinya dilindungi dan dapat pulih dengan cepat dalam kejadian bencana.
- Penghematan Biaya: Dengan memanfaatkan efektivitas biaya dari cloud computing, organisasi dapat mengurangi biaya terkait pemulihan bencana, sambil tetap memastikan data dan aplikasi mereka dilindungi.
- Ketahanan yang Ditingkatkan: DRC dapat membantu organisasi meningkatkan ketahanan sistem TI mereka dan memastikan mereka lebih siap mengatasi bencana di masa depan.
Secara keseluruhan, penggunaan Pusat Pemulihan Bencana dalam cloud computing dapat memberikan organisasi dengan kenyamanan dan perlindungan yang mereka butuhkan untuk meminimalkan dampak bencana dan melanjutkan operasi bisnis dengan gangguan minimal.
Simpulan
Dalam kesimpulan, Pusat Penyelamatan Bencana (DRC) dalam cloud computing adalah sekumpulan alat, proses, dan infrastruktur yang dirancang untuk menjamin ketersediaan dan aksesibilitas data dan aplikasi dalam kejadian bencana. Penggunaan DRC dapat memberikan beberapa keuntungan bagi organisasi, termasuk peningkatan kontinuitas bisnis, perlindungan data, kesesuaian dengan regulasi dan standar, ketenangan pikiran, penghematan biaya, dan peningkatan daya tahan. Dengan memanfaatkan skalabilitas, elastisitas, dan aksesibilitas dari cloud computing, organisasi dapat mengurangi risiko dan biaya yang terkait dengan penyelamatan bencana, sambil meningkatkan keandalan dan daya tahan sistem TI mereka.